Bila Qalbu di rasuk cinta.....
segala rasa tercipta dengan sekejap mata....
menikmati aroma dan merengguknya.....
cinta itu tak akan selamanya ada.....
selama kau masih menjaganya.....
kini hanya tinggal impian belaka.....
lewat kata-kata puitis ini yang tersisa.....
habis sudah waktuku terkuras....
hanya untuk memikirkan harapan sang hawa.....
aku terasa berat.....
dan terasa pegal dengan Qalbuku....
yang tanpa batas akan harapan.....
kini hanya tinggal kenangan....
surah Al-WaQiah sebagai penawar kerinduan.....
Asma'ul husna sebagai teman sepertiga malamku.....
untuk memuja-Mu.....
sang pencipta Qalbu......
Ya...Rahman.....
Aku memohon Dan mengemis cinta......
Seoranga hamba-Mu.....
untuk menemani malam sepertigaku.....
Ya...Rabbi.....
Hamba Khilaf atas segala dosa.....
Apa yang hamba bisa kuasakan.....
kecuali atas kehendak-Mu.....
Ya Rahim.....
Bila dia adalah Adam yang aku rindukan.....
kembalikan aku dalam pelukan kasih sayangnya....
bersama-sama menasbihkan cinta.....
Atas suratan cinta yang kami impikan.....
Wahai penghias malamku.....
yang maha pengasih.....
kekasih sejatiku hanyalah untuk-Mu.....
jangan tutup Qalbu ini padanya.....
maka sempurnakanlah ibadahku.......
pada pelabuhan dermaga cintanya.....
Agar bersama-sama sampai di alam surga.....
bppn,27,10,10
by Mandalika Abdullah (Yosda)
Harapan Sang Hawa
18.07 |
Label:puisi2 cinta
Harapan Sang Hawa
Read User's Comments(0)
Langganan:
Postingan (Atom)