CINTA WANITA VERSUS CINTA PRIA




Cinta bagi wanita jauh dengan cinta bagi pria.bagi wanita,cinta lebih besar dan tanpa syarat,sementara cinta bagi pria lebih bermuatan hasrat seksual dan memiliki syarat-syarat dan perhitungan materialistis.Mengapa demikian..???? Emmhh...mari kita cari tau jawabannya.mungkin karena wanita memiliki rahim peranakan,sementara pria tidak memilikinya.
 Dan rahim juga berarti kasih sayang.Abdurrahman bin 'Auf r.a. Menurutnya bahwa nabi SAW,bersabda (dalam sebuah hadis Qudsi): "Allah berfirman," Aku adalah menciptakan rahim." aku membelah untuknya sebuah nama yang berasal dari nama-Ku.Barang siapa menyambungkannya,maka Aku akan menjain hubungan dengannya.Dan barang siapa memutuskannya,maka Aku akan putus hubungan dengannya" (H.R.Imam Abu Dawud dan Tirmidzi).
Selain itu,Rasulallah SAW.juga menyatakan bahwa,bagi kaum wanita.hawa nafsu lebih mendominasi akalnya.Akalnya satu,sementara hawa nafsu sembilan.sebaliknya kaum pria memiliki akal sembilan dan satu bagian hawanafsu.Karena cinta manusia di bumi adalah hawa-nafsu,otomatis cinta yang di miliki wanita lebih besar dari pada cinta yang di miliki pria.Seorang wanita akan menyayangi anaknya tanpa syarat.Bagaimanapun jahatnya seorang anak,seorang ibu pasti akan tetap menyayangi dan menerimanya,sementara ayah memiliki syarat-syarat dan perhitungan tertentu.Hingga batas-batas yang ia tentukan,ia tidak lagi mau menerima dan menyayangi anaknya.
Demikian juga seorang istri kepada suaminya yang lebih besar ketimbang cinta suami kepada istrinya,meski terkadang tidak tampak luapan cintanya pada perbuatan atau tindakan-tindakannya.Sebaliknya cinta suami kepada istri terkadang tampak lebih besar.Hal ini dapat di lihat dari berbagai tindakan seorang peria kepada kekasihnya.Namun,ini terjadi karena ada selubung seks di sana,meski sebenarnya cinta di hatinya tidaklah sebesar yang nampak.
Pria memang lebih membutuhkan wanita,karena kebutuhan seksnya tidak dapat di tunda.Sebaliknya,meski cinta wanita kepada pria lebih besar,kebutuhan seksnya wanita dapat di tunda dan bahkan di hilangkan sama sekali.Jadi..sering terlihat wanita tidak menunjukkan luapan cintanya kepada seorang pria,meski sebenarnya cintanya teramat besar di hatinya.namun lihatlah,banyak sekali wanita yang tetap menjaga kesetiaan dan keutuhan cintanya kepada suaminya ketika sang suami sudah tiada.Ia mampu menjanda hingga mati.Sebaliknya,seorang pria,tidak mampu bertahan lama di tinggal oleh seorang istri.
Jadi,cintaseorang pria lebih rasional dan memiliki perhitungan matematis,meski lebih di karenakan hasrat seksual dan kebutuhannya lebih besar pada wanita.Sebaliknya,wanita dapat mengendalikan diri kaum pria dengan menggunakan aspek seksual.
Mari para Ikhwan yang sudah berkeluarga merenung kembali.Menurut pengamatan penulis,sebagian besar penghasilan kaum pria jatuh ke tangan keluarga istri.Sekitar 70%-80% di gunakan untuk membahagiakan pihak istri,sementara keluarganya sendiri hanya menerima sisanya saja,Bahkan,kebanyakan orang tua menyandarkan masa tuanya kepada anak perempuannya,yang tetap setia mengurusnya,meski tidak memiliki penghasilan.Hal ini di sebabkan seorang wata akan memberi keluarganya tanpa perhitungan,semuanya berdasarkan kasih sayang yang tulus.Sebaliknya,seorang seorang pria sangat perhitungan pada keluarganya sendiri.semua yang dia keluarkan harus jelas dan efektif.Akan tetapi,ia akan luluh manakala berhadapan dengan rengekan dan rayuan istrinyayang telah memberinya kepuasan seksual untuk menyerahkan sebagian penghasilannya kepada keluarga sang istri.Meski terkadang juga anomali padfa pria dan wanita,sebagian besar demikianlah adanya.
semoga bermanfaat,wsslm

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Akhwat Muslimah



Joana Francis adalah seorang penulis dan wartawan asal AS. Dalam situs Crescent and the Cross, perempuan yang menganut agama Kristen itu menuliskan ungkapan hatinya tentang kekagumannya pada perempuan-perempuan Muslim di Libanon saat negara itu diserang oleh Israel dalam perang tahun 2006 lalu.

Apa yang ditulis Francis, meski ditujukan pada para Muslimah di Libanon, bisa menjadi cermin dan semangat bagi para Muslimah dimanapun untuk bangga akan identitasnya menjadi seorang perempuan Muslim, apalagi di tengah kehidupan modern dan derasnya pengaruh budaya Barat yang bisa melemahkan keyakinan dan keteguhan seorang Muslimah untuk tetap mengikuti cara-cara hidup yang diajarkan Islam.

Karena di luar sana, banyak kaum perempuan lain yang iri melihat kehidupan dan kepribadian para perempuan Muslim yang masih teguh memegang ajaran-ajaran agamanya. Inilah ungkapan kekaguman Francis sekaligus pesan yang disampaikannya untuk perempuan-perempuan Muslim dalam tulisannya bertajuk "Kepada Saudariku Para Muslimah";

Ditengah serangan Israel ke Libanon dan "perang melawan teror" yang dipropagandakan Zionis, dunia Islam kini menjadi pusat perhatian di setiap rumah di AS.

Aku menyaksikan pembantaian, kematian dan kehancuran yang menimpa rakyat Libanon, tapi aku juga melihat sesuatu yang lain; Aku melihat kalian (para muslimah). Aku menyaksikan perempuan-perempuan yang membawa bayi atau anak-anak yang mengelilingin mereka. Aku menyaksikan bahwa meski mereka mengenakan pakaian yang sederhana, kecantikan mereka tetap terpancar dan kecantikan itu bukan sekedar kecantikan fisik semata.

Aku merasakan sesuatu yang aneh dalam diriku; aku merasa iri. Aku merasa gundah melihat kengerian dan kejahatan perang yang dialami rakyat Libanon, mereka menjadi target musuh bersama kita. Tapi aku tidak bisa memungkiri kekagumanku melihat ketegaran, kecantikan, kesopanan dan yang paling penting kebahagian yang tetap terpancar dari wajah kalian.

Kelihatannya aneh, tapi itulah yang terjadi padaku, bahkan di tengah serangan bom yang terus menerus, kalian tetap terlihat lebih bahagia dari kami ( perempuan AS) di sini karena kalian menjalani kehidupan yang alamiah sebagai perempuan. Di Barat, kaum perempuan juga menjalami kehidupan seperti itu sampai era tahun 1960-an, lalu kami juga dibombardir dengan musuh yang sama. Hanya saja, kami tidak dibombardir dengan amunisi, tapi oleh tipu muslihat dan korupsi moral.

Perangkap Setan
Mereka membombardir kami, rakyat Amerika dari Hollywood dan bukan dari jet-jet tempur atau tank-tank buatan Amerika.

Mereka juga ingin membombardir kalian dengan cara yang sama, setelah mereka menghancurkan infrastruktur negara kalian. Aku tidak ingin ini terjadi pada kalian. Kalian akan direndahkan seperti yang kami alami. Kalian dapat menghinda dari bombardir semacam itu jika kalian mau mendengarkan sebagian dari kami yang telah menjadi korban serius dari pengaruh jahat mereka.

Apa yang kalian lihat dan keluar dari Hollywood adalah sebuah paket kebohongan dan penyimpangan realitas. Hollywood menampilkan seks bebas sebagai sebuah bentuk rekreasi yang tidak berbahaya karena tujuan mereka sebenarnya adalah menghancurkan nilai-nilai moral di masyarakat melalui program-program beracun mereka. Aku mohon kalian untuk tidak minum racun mereka.

Karena begitu kalian mengkonsumsi racun-racun itu, tidak ada obat penawarnya. Kalian mungkin bisa sembuh sebagian, tapi kalian tidak akan pernah menjadi orang yang sama. Jadi, lebih baik kalian menghindarinya sama sekali daripada nanti harus menyembuhkan kerusakan yang diakibatkan oleh racun-racun itu.

Mereka akan menggoda kalian dengan film dan video-video musik yang merangsang, memberi gambaran palsu bahwa kaum perempuan di AS senang, puas dan bangga berpakaian seperti pelacur serta nyaman hidup tanpa keluarga. Percayalah, sebagian besar dari kami tidak bahagia.

Jutaan kaum perempuan Barat bergantung pada obat-obatan anti-depresi, membenci pekerjaan mereka dan menangis sepanjang malam karena perilaku kaum lelaki yang mengungkapkan cinta, tapi kemudian dengan rakus memanfaatkan mereka lalu pergi begitu saja. Orang-orang seperti di Hollywood hanya ingin menghancurkan keluarga dan meyakinkan kaum perempuan agar mau tidak punya banyak anak.

Mereka mempengaruhi dengan cara menampilkan perkawinan sebagai bentuk perbudakan, menjadi seorang ibu adalah sebuah kutukan, menjalani kehidupan yang fitri dan sederhana adalah sesuatu yang usang. Orang-orang seperti itu menginginkan kalian merendahkan diri kalian sendiri dan kehilangan imam. Ibarat ular yang menggoda Adam dan Hawa agar memakan buah terlarang. Mereka tidak menggigit tapi mempengaruhi pikiran kalian.

Aku melihat para Muslimah seperti batu permata yang berharga, emas murni dan mutiara yang tak ternilai harganya. Alkitab juga sebenarnya mengajarkan agar kaum perempuan menjaga kesuciannya, tapi banyak kaum perempuan di Barat yang telah tertipu.

Model pakaian yang dibuat para perancang Barat dibuat untuk mencoba meyakinkan kalian bahwa asset kalian yang paling berharga adalah seksualitas. Tapi gaun dan kerudung yang dikenakan para perempuan Muslim lebih "seksi" daripada model pakaian Barat, karena busana itu menyelubungi kalian sehingga terlihat seperti sebuah "misteri" dan menunjukkan harga diri serta kepercayaan diri para muslimah.

Seksualiatas seorang perempuan harus dijaga dari mata orang-orang yang tidak layak, karena hal itu hanya akan diberikan pada laki-laki yang mencintai dan menghormati perempuan, dan cukup pantas untuk menikah dengan kalian. Dan karena lelaki di kalangan Muslim adalah lelaki yang bersikap jantan, mereka berhak mendapatkan yang terbaik dari kaum perempuannya.

Tidak seperti lelaki kami di Barat, mereka tidak kenal nilai sebuah mutiara yang berharga, mereka lebih memilih kilau berlian imitasi sebagai gantinya dan pada akhirnya bertujuan untuk membuangnya juga.

Modal yang paling berharga dari para muslimah adalah kecantikan batin kalian, keluguan dan segala sesuatu yang membentuk diri kalian. Tapi saya perhatikan banyak juga muslimah yang mencoba mendobrak batas dan berusaha menjadi seperti kaum perempuan di Barat, meski mereka mengenakan kerudung.

Mengapa kalian ingin meniru perempuan-perempuan yang telah menyesal atau akan menyesal, yang telah kehilangan hal-hal paling berharga dalam hidupnya? Tidak ada kompensasi atas kehilangan itu. Perempuan-perempuan Muslim adalah berlian tanpa cacat. Jangan biarkan hal demikian menipu kalian, untuk menjadi berlian imitasi. Karena semua yang kalian lihat di majalah mode dan televisi Barat adalah dusta, perangkap setan, emas palsu.

Kami Butuh Kalian, Wahai Para Muslimah !
Aku akan memberitahukan sebuah rahasia kecil, sekiranya kalian masih penasaran; bahwa seks sebelum menikah sama sekali tidak ada hebatnya.

Kami menyerahkan tubuh kami pada orang kami cintai, percaya bahwa itu adalah cara untuk membuat orang itu mencintai kami dan akan menikah dengan kami, seperti yang sering kalian lihat di televisi. Tapi sesungguhnya hal itu sangat tidak menyenangkan, karena tidak ada jaminan akan adanya perkawinan atau orang itu akan selalu bersama kita.

Itu adalah sebuah Ironi! Sampah dan hanya akan membuat kita menyesal. Karena hanya perempuan yang mampu memahami hati perempuan. Sesungguhnya perempuan dimana saja sama, tidak peduli apa latar belakang ras, kebangsaan atau agamanya.

Perasaan seorang perempuan dimana-mana sama. Ingin memiliki sebuah keluarga dan memberikan kenyamanan serta kekuatan pada orang-orang yang mereka cintai. Tapi kami, perempuan Amerika, sudah tertipu dan percaya bahwa kebahagiaan itu ketika kami memiliki karir dalam pekerjaan, memiliki rumah sendiri dan hidup sendirian, bebas bercinta dengan siapa saja yang disukai.

Sejatinya, itu bukanlah kebebasan, bukan cinta. Hanya dalam sebuah ikatan perkawinan yang bahagialah, hati dan tubuh seorang perempuan merasa aman untuk mencintai.

Dosa tidak akan memberikan kenikmatan, tapi akan selalu menipu kalian. Meski saya sudah memulihkan kehormatan saya, tetap tidak tergantikan seperti kehormatan saya semula.

Kami, perempuan di Barat telah dicuci otak dan masuk dalam pemikiran bahwa kalian, perempuan Muslim adalah kaum perempuan yang tertindas. Padahal kamilah yang benar-benar tertindas, menjadi budak mode yang merendahkan diri kami, terlalu resah dengan berat badan kami, mengemis cinta dari orang-orang yang tidak bersikap dewasa.

Jauh di dalam lubuk hati kami, kami sadar telah tertipu dan diam-diam kami mengagumi para perempuan Muslim meski sebagaian dari kami tidak mau mengakuinya. Tolong, jangan memandang rendah kami atau berpikir bahwa kami menyukai semua itu. Karena hal itu tidak sepenuhnya kesalahan kami.

Sebagian besar anak-anak di Barat, hidup tanpa orang tua atau hanya satu punya orang tua saja ketika mereka masih membutuhkan bimbingan dan kasih sayang. Keuarga-keluarga di Barat banyak yang hancur dan kalian tahu siapa dibalik semua kehancuran ini. Oleh sebab itu, jangan sampai tertipu saudari muslimahku, jangan biarkan budaya semacam itu mempengaruhi kalian.

Tetaplah menjaga kesucian dan kemurnian. Kami kaum perempuan Kristiani perlu melihat bagaimana kehidupan seorang perempuan seharusnya. Kami membutuhkan kalian, para Muslimah, sebagai contoh bagi kehidupan kami, karena kami telah tersesat. Berpegang teguhlah pada kemurnian kalian sebagai Muslimah dan berhati-hatilah !.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Menyambut Ramadhan





Bulan Sya’ban telah sampai di pertengahannya. Artinya, tak lama lagi insyaallah Ramadhan akan menjelang. Berbagai hal dilakukan kaum muslimin untuk menyambut kedatangan bulan ramadhan ini. Bagaimana dengan kita? Sudah siapkah kita menyambutnya?
Adalah Rasulullah dan para sahabatnya amat mengenali keistimewaan bulan ini. Maka mereka menyambut Ramadhan jauh-jauh hari. Di bulan Rajab, Rasulullah telah mengingatkan akan segera datangnya Ramadhan. Di bulan Sya’ban Rasulullah biasa memperbanyak puasa untuk menyambut kedatangan bulan suci ini.

Hadits-hadits Penyemangat Menyambut Ramadhan

Sahabat, perkenankan saya berbagi dan menyemangati diri pribadi dengan nukilan beberapa hadits yang semoga bisa meluruskan niat kita dalam menyambut ramadhan.
Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh iman dan ihtisab maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

[Hadits Riwayat Bukhari, no. 4/99]
Makna “Penuh iman dan Ihtisab‘ yakni membenarkan wajibnya puasa, mengharap pahalanya, hatinya senang dalam mengamalkan, tidak membencinya, tidak merasa berat dalam mengamalkannya.
Shalat yang lima waktu, Jum’at ke Jum’at. Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa yang terjadi di antara senggang waktu tersebut jika menjauhi dosa besar.
[Hadits Riwayat Muslim, no:  233]
Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka setiap siang dan malam dalam bulan Ramadhan, dan semua orang muslim yang berdo’a akan dikabulkan do’anya.
[Hadits Riwayat Bazzar, no: 3142, Ahmad, no: 2/254 ]
Datang seorang pria kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian berkata :
“Ya Rasulullah, apa pendapatmu jika aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah, engkau adalah Rasulullah, aku shalat lima waktu, aku tunaikan zakat, aku lakukan puasa Ramadhan dan shalat tarawih di malam harinya, termasuk orang yang manakah aku?”

Beliau menjawab: “Termasuk dari shidiqin dan syuhada“.
[Hadits Riwayat Ibnu Hibban, no: 11]
Semoga bermanfaat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS